KONTRASEPSI




Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut. Alat kontrasepsi bekerja dengan cara yang bermacam-macam tetapi pada umumnya mempunyai fungsi yakni mengusahakan agat tidak terjadi ovulasi, melumpuhkan sperma, dan menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma. Pada umumnya cara atau metode kontrasepsi dapat dibagi menjadi metode kontrasepsi sederhana dan modern (Hartanto, 1994).
1.         Metode kontrasepsi Sederhana : suatu cara yang dikerjakan sendiri oleh peserta KB tanpa pemeriksaan medis terlebih dahulu.
a.         Metode kontrasepsi sederhana tanpa alat atau obat
1)      Senggama Terputus
            Metode keluarga berencana tradisional, dimana pria mengeluarkan alat kelaminnya dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina dan kehamilan dapat dicegah.
2)      Pantang Berkala
            Tidak bersenggama pada masa subur seorang wanita yaitu waktu terjadinya ovulasi.
b.        Metode kontrasepsi sederhana dengan alat atau obat
1)      Kondom : Selubung atau sarung karet yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual.
2)      Diafragma : Kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari karet yang diinsersikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup serviks
2.         Metode kontrasepsi Modern
a.         Kontrasepsi Hormonal
1)      Pil KB
            Cara kontrasepsi untuk wanita berbentuk pil/tablet dalam strip berisi gabungan hormone estrogen dan hormon progesteron atau yang hanya terdiri darihormon progesteron saja
2)      Suntik KB : mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita, dan mengentalkan lendir mulut rahim, sehingga spermatozoa (sel mani) tidak dapat masuk ke dalam rahim
3)      Alat kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK/Implant/Susuk KB)
            Kontrasepsi yang disusupkan di bawah kulit. Dengan disusupkannya implan dibawah kulit, setiap hari dilepaskan secara tetap suatu hormon ke dalam darah melalui proses difusi dari kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik tersebut, sehingga dapat menghambat terjadinya ovulasi.
b.        Intra Uterine Devices (IUD,AKDR)
Alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya bermacam-macam, terdiri dari plastik
c.         Kontrasepsi mantap
Kontrasepsi dengan tindakan pembedahan pada saluran telur wanita atau saluran mani yang mengakibatkan orang atau pasangan yang bersangkutan tidak akan memperoleh keturunan lagi.
1)      Vasektomi (MOP) : Prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan operasi kecil sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi
2)       Tubektomi (MOW) : Prosedur bedah suka rela untuk menghentikan fertilitas perempuan secara permanen (Albar, 2007).

Daftar Pustaka :
Hartanto, Hanafi. 1994. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Albar, Erdjan. 2007. Ilmu Kandungan ’Kontrasepsi’. Edisi  kedua Cetakan Kelima. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Halaman 535-575 

Comments (0)

Posting Komentar